Belajar Efektif

Masa sekolah adalah masa yang paling berkesan didalam hidup, dimana kita dapat belajar bermain bersama teman. Menurut Wong (2009), usia sekolah adalah anak pada usia 6-12 tahun, yang artinya sekolah menjadi pengalaman inti anak. Usia sekolah merupakan masa anak memperoleh dasar-dasar pengetahuan untuk keberhasilan penyesuaian diri pada kehidupan dewasa dam memperoleh ketrampilan tertentu. Sekolah lanjutan dijadikan sebagai sarana untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas serta cerdas. Namun, tidak sedikit calon lulusan SD, SMP, dan SMA yang masih belum bisa menentukan dimana kelanjutan sekolah mereka. Minimnya inrformasi yang didapatkan membuat mereka hanya memilih sekolah yang seadanya atau bahkan menuruti keinginan orang tua mereka yang belum tentu sesuai dengan minat anak. Hal tersebut dapat dihindari jika dari jauh-jauh hari, siswa/siswi sudah mulai menentukan sekolah lanjutan yang tentunya tidak hanya sesuai dengan minat namun sesuai dengan kemauan diri sendiri.

 Smartphone atau yang biasa dikenal dengan sebutan HP adalah media pembelajaran yang sedang naik daun akhir-akhir ini, apalagi sejak adanya pandemi rasanya tidak mungkin bila pelajar tak mempunyai teknologi canggih yang satu ini. Pelajar juga harus tau apa saja dampak positif dan negatif penggunaan smartphone agar mereka tidak menjadi pecandu. Berikut dampak positif & negatif penggunaan smartphone bagi pelajar :  Dampak Positif 1. Sarana Pembelajaran Perlu kita ketahui pentingnya smartphone di masa pandemi seperti ini banyak para pengajar mengeshare tugas maupun materi via virtual melakukan kelas online seperti zoom, google meet, atau sekedar group kelas. Tidak mungkin rasanya jika kelas tidak mempunya group via whatsapp ataupun telegram, dan biasanya ujian pun menggunakan smartphone. 2.  Sarana Komunikasi Banyaknya sosial media yang bisa diakses seperti facebook, whatsapp, instagram, telegram, dll. Smartphone juga dapat memudahkan sarana komunikasi jarak jauh maupun dekat. Jadi ti

Pernahkah kalian berfikir untuk menjadi juara kelas? Meskipun hanya juara kelas tetapi tidak semua siswa bisa mendapatkan dan tentunya menjadi kebanggaan diri sendiri dan orang tua.       Berikut adalah Tips & Trik menjadi Juara kelas: Tips  1. Niat        Semua tindakan berawal dari niat, niat adalah pokok utama dalam sebuah tindakan. 2. Tindakan        Niat juga harus disertai dengan tindakan, niat saja tidak cukup apabila tidak disertai dengan tindakan. 3. Berdoa         Niat dan tindakan akan percuma bila tidak disertai dengan doa. Doa dari diri sendiri dan doa orang tua kita. Trik   1. Rajin Belajar          Jadikan belajar sebagai kewajiban. Belajarlah setiap hari setidaknya 10 - 30 menit, membaca buku, latihan soal atau sekedar mengulang pelajaran yang tadi diajarkan di Sekolah. Guru tidak menuntut kita untuk pintar melainkan rajin dan disiplin. 2. Fokus Tujuan        Fokus pada tujuan, jangan terkecoh oleh apapun. 3. Humble         Selalu rendah hati, berfikirlah bila apa y

Apa arti Belajar? Belajar adalah perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Dengan belajar kita juga dapat mencapai kelulusan untuk ke jenjang yang lebih tinggi dan meraih cita-cita. Berikut adalah tips terhindar dari malas belajar: 1. Waktu yang Tepat Kita sebagai pelajar harus pandai mengatur waktu dengan baik jangan sampai waktu digunakan hanya untuk berkumpul (nongkrong) yang tidak jelas, boleh main tapi harus ingat waktu. Sebagai pelajar kita harus tau waktu pukul berapakah otak kita bisa menerima banyak ilmu, misal belajar setelah waktu  maghrib pukul 18.30 - 19.30 tidak perlu lama-lama cukup 15 - 60 menit saja. Walaupun hanya sebentar jika otak kita berkonsentrasi penuh dalam waktu yang singkat itu cukup untuk menerima banyak ilmu. 2. Jaga Mood Perlu kalian ketahui mood mungkin adalah hal yang sepele, namun jika kita abaikan bisa menganggu aktivitas kita. Misal, kita lagi belajar tetapi mood