Belajar Efektif

1. Beri Petunjuk pada Siswa agar Sukses Belajar Ajak siswa sharing-sharing santai tentang impiannya lalu berikan motivasi kapada siswa dan petunjuk agar dia dapat meraih apa yang diinginkan. Jadilah teman curhatnya tentang mimpi-mimpi terpendamnya agar ia tidak salah dalam mengambil langkah, dan ketika dia mengalami keberhasilan berikan aplause kapadanya dan katakan jika ‘’keberhasilanmu tergantung usahamu’’. Sebaliknya, jika dia mengalami kegagalan bangkitkan semangatnya lalu katakan “jangan pantang menyerah, teruslah belajar’’. 2. Beri Tugas Secara Proporsional Berikan tugas siswa secara proporsional artinya tidak banyak dan tidak sedikit, sewajarnya saja. Karena jika siswa diberikan tugas melebihi porsi ia akan malas mengerjakan dan berakhir dibiarkan menumpuk (tidak dikerjakan). Siswa lebih senang jika tugasnya tidak terlalu banyak, ia mungkin akan rajin mengerjakan dan mengumpulkan tepat waktu. 3. Ciptakan Suasana Kelas Kondusif Suasana kelas sangat mempengaruhi semangat belajar s

1. Jaga Komunikasi dengan Guru Selama belajar di Rumah orang tua menjadi peran penting dalam kegiatan belajar anak. Menjaga komunikasi dengan guru dapat memudahkan orang tua dalam mendidik anak di Rumah, pun dapat bermanfaat guna mencari solusi ketika anak menghadapi kendala dalam proses belajar. Biasanya guru lebih tau cara mengatasi. 2. Dampingi Anak ketika Belajar Usahakan orang tua selalu mendampingi anak dalam proses belajar, agar anak merasakan diperhatikan dan tidak akan seenaknya sendiri. Mendampingi anak belajar juga bermanfaat apabila si anak mengalami kesulitan bisa orang tua memberi solusi/mengajari anak. 3. Kenali Tipe Anak Cara ini yang terpenting karena jika orang tua tidak mengetahui tipe belajar anak maka anak tersebut akan mudah bosan mengerjakan tugas dsb. “Ada banyak gaya belajar anak, mulai dari gaya belajar auditori, visual, hingga kinestetik, Anak yang punya gaya belajar kinestetik akan lebih menyukai aktivitas pembelajaran yang aktif, bergerak, lewat sebuah perm

Saat ini mayoritas anak sd jaman sekarang, lebih memilih diam diri bermain game dirumah dibandingkan bermain bersama teman-temannya diluar. Nah, daripada anak-anam terus bermain gedget. Ada baiknya kita memberikan alternatif berupa permainan tradisional asli Indonesia. Berikut ini 5 permainan tradisional di Indonesia: 1. Petak Umpet Siapa yang tidak kenal permainan yang satu ini? rasanya adik-adik semua pasti sudah mengenalinya. Ya, permainan ini membutuhkan sekitar 2 orang atau lebih. Cara mainnya cukup mudah jadikan satu orang sebagai penjaga lalu pemain lainnya harus bersembunyi. Setelah itu penjaga menghitung hingga 10, dia akan mencari pemain lain yang bersembunyi. 2. Tali Karet Pembuatan tali karet ini sangat ekonomis karena terbuat dari bahan karet gelang saja, cara membuatnya yaitu susun karet tersebut seperti sampul rantai. Ya, permainan ini membutuhkan sekitar 2 orang atau lebih. Cara mainnya cukup dua orang memegangi ujung tali dan kiri ayunkan ke belakang dan yang tengah co

Siapa sih yang tidak pernah merasakan malas dalam mengerjakan tugas? Saya rasa wajar karena sifat malas manusiawi. Menunda tugas adalah hal yang sangat menyenangkan bukan, tapi pasti ada hal yang membuat kita menunda tugas kita contohnya ada kesulitan dalam mengerjakan tugas itu akhirnya membuat kita enggan dan akhirnya memilih untuk menunda-nunda. Bagaimana cara tidak menunda-nunda tugas atau mengerjakannya tepat waktu dan tidak malas? Simak tips-tips berikut 1. Jangan Mencari Alasan Jangan sampai kita menunda nunda tugas hanya karna alasan "malas" dsb, singkarkan rasa malas mulai dari sekarang dan mulailah membuka buku! 2. Simpan Setan kotak Yeahh pasti kalian semua bingunh, apa yang dimaksud dengan setan kotak yang satu ini. Setan kotak adalah kata lain dari HP, Smarthpone, Ponsel Pintar dll. Simpanlah HP pada saat belajar, matikan daya dan silent agar tidak terganggu oleh notif-notif tidak penting. Ingat yang terpenting itu masa depanmu! 3. Buat Motivasi Buat target agar